RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan :
SMK TERPADU DARUSSALAM TEGALREJO
Mata Pelajaran :
Produktif Pemasaran
Kelas/Semester :
XI/1
Alokasi Waktu :
45 jam pelajaran (9 x kegiatan belajar)
Kegiatan Belajar Ke- : 1
s.d. 9
Standar Kompetensi : Menata
Produk (Display)
Kompetensi Dasar
:
Mendeskripsikan perencanaan visual penataan produk
Indikator
:
-
Mengidentifikasi
persyaratan disain penataan produk
-
Menyebutkan sumber daya
yang dibutuhkan dalam perencanaan penataan produk
-
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang memiliki dampak pada perencanaan
-
Menjelaskan standar
penataan produk perusahaan sesuai perencanaan
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa mampu Mengidentifikasi persyaratan disain penataan produk
- Siswa mampu Menyebutkan sumber daya yang dibutuhkan dalam perencanaan penataan produk
- Siswa mampu Mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki dampak pada perencanaan
- Siswa mampu Menjelaskan standar penataan produk perusahaan sesuai perencanaan
- II. Materi Ajar
Kegiatan Belajar Ke-1, 2 dan 3
- Pengertian dan ruang lingkup penataan produk (display).
- Konsep AIDA dalam tujuan penataan produk atau Display
- Pembagian dan jenis-jenis diplay, Windows Display, Interior Display, Exterior Display dan Solary Display.
- Syarat-syarat penataan produk yang baik.
- Logika konsumen dan customer eye level dalam penataan produk.
Kegiatan Belajar Ke-4 dan 5
- Pengertian produk (barang dan jasa) menurut Stanton dan Kotler.
- Desain produk
- Jenis dan spesifikasi barang.
- Klasifikasi dan Grouping Produk.
- Pemberian kode produk.
- Warna dan merk produk.
Kegiatan Belajar Ke-7, 8 dan 9
- Dasar-dasar desain toko.
- Elemen-elemen desain toko.
- Sasaran Desain toko.
- Tata letak / lay out / denah toko.
- Penelitian kebutuhan ruangan.
- Bagian / area yang ada di supermarket.
III. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok
Tanya jawab
Penugasan
Inkuiri
Proyek
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Belajar Ke-1,
2 dan 3
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Siswa diajak melihat
kondisi riil mengenai penataan produk di sejumlah toko dan supermarket dengan
ditunjukan suasana penataan produk pada suatu toko dengan gamabr dan foto
menggunakan LCD proyektor..
Motivasi
:
Memotivasi akan
pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
prosedur pengurusan izin usaha
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan mengenai pengertian, ruang lingkup dan tujuan penataan
produk (Eksplorasi)
2. Dengan metode inkuiri, melalui
-
Contoh proses
terjadinya suatu pembelian produk dengan tahapan AIDA (Eksplorasi)
-
Gambar dan foto yang
menggambarkan jenis-jenis penataan produk (Eksplorasi)
-
Memberikan gambaran
mengenai logika konsumen dan strategi pendisplayan, berupa groupping, penataan
secara runtut, dan customer eye level (Eksplorasi).
3. Dengan berdiskusi dan penugasan dari guru siswa diajak mengidentifikasi
model-model penataan produk, kelebihan dan kelemahan berbagai jenis penataan
produk (Elaborasi)
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian dan
ruang lingkup penataan produk, jenis-jenis display, dan syarat-syarat
penataan produk yang baik pada buku lks dan buku penunjang lainnya (Elaborasi)
5. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi)
6. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
Kegiatan Akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Kegiatan Belajar Ke-4 dan 5
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman dan gambaran umum mengenai pengertian produk
Motivasi
:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam memahami produk / barang yang akan didisplay dan dapat melakukan
groupping produk.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan mengenai pengertian produk dan bagaimana suatu
produk dapat terbentuk (Eksplorasi)
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa memahami jenis / pembagian
suatu produk (Eksplorasi)
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami proses terjadinya
suatu produk, desain suatu produk, dan ruang lingkup warna dan merk produk
(Elaborasi)
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang proses terjadinya suatu
produk, desain suatu produk, dan ruang lingkup warna dan merk produk pada buku lks
dan buku penunjang lainnya (Elaborasi)
5. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa, dan
berusaha mengembangkan pengetahuan pemahaman siswa melalui program enrichtment
dengan mengambil bahan dari internet (Konfirmasi)
6. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
Kegiatan Akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Kegiatan Belajar Ke-7, 8 dan 9
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman mengenai pentingnya penataan desain dan lay out
sebuah toko.
Motivasi :
Memotivasi akan
pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam
memahami perencanaan, penentuan dan penataan ruang sebuah toko.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan dan mengarah kan siswa mengenai pemahaman atas pengertian
dan dasar-dasar desain dan layout sebuah toko (Eksplorasi)
2. Dengan metode inkuiri, melalui pemberian contoh berupa gambar dan foto
mengenai desain dan layout sebuah toko serta penelitian kebutuhan ruang dalam
sebuah toko (Eksplorasi)
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami sasaran desain
toko dalam kegiatan visual merchandissing (Elaborasi)
4. Siswa mengerjakan tugas terstruktur dan latihan soal-soal tata letak / lay
out / denah toko pada buku lks dan buku penunjang lainnya (Elaborasi)
5. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi)
6. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
Kegiatan Akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Alat/Bahan :
-
CD pembelajaran
-
LCD Proyektor
-
Laptop
2. Sumber belajar :
-
Buku paket
-
Buku lain yang relevan
-
Modul BSE Penjualan 12
karangan Devi
VI. Penilaian Hasil Belajar
1.
Teknik/jenis :
kuis dan tugas individu
2.
Bentuk instrumen: tes
tertulis dan tes lisan
3.
Instrumen/soal:
1.
Jelaskan yang dimaksud
dengan diplay!
2.
Uraikan proses AIDA
dalam tujuan pentaan produk!
3.
Sebutkan perbedaan
antara close interior display dengan open interior display?
4.
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan store sign dan decoration dalam display!
5.
Apa yang dimaksud
produk menurut Philip Kotler?
6.
Sebutkan dan jelaskan
pembagian barang konsumsi dan berikan 2 contoh produknya!
7.
Jelaskan terbentuknya
desain sebuah produk?
8.
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan desain toko dan sebutkan fungsinya!
9.
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan gimmick bagaimana cara mewujudkanya!
10. Sebutkan berilah contoh-contoh bagian atau area yang ada di supermarket!
Skor setiap soal maksimum 10.
Ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 0 – 100% dengan
batas kriteria ideal minimum 75%
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
RUSTIANAH,
S.Pd.I
|
Pelita Jaya,
..... …………...…….. 20
Guru Mata
Pelajaran
..................................................
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(SUPLEMEN UNTUK
KEGIATAN PRATEK)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1
Udanawu
Mata Pelajaran : Produktif
Pemasaran
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 5
jam pelajaran (1 x kegiatan belajar)
Kegiatan Belajar Ke- : 6
Standar Kompetensi : Menata Produk
(Display)
Kompetensi Dasar : Menginterpretasikan
perencanaan visual penataan produk
Indikator : Mengidentifikasi
persyaratan disain penataan produk
Menyebutkan sumber daya yang dibutuhkan dalam perencanaan penataan produk
Mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki dampak pada perencanaan
Menjelaskan standar penataan produk perusahaan sesuai perencanaan
I. Tujuan Pembelajaran
- Siswa mampu Mengidentifikasi persyaratan disain penataan produk
- Siswa mampu Menyebutkan sumber daya yang dibutuhkan dalam perencanaan penataan produk
- Siswa mampu Mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki dampak pada perencanaan
- Siswa mampu Menjelaskan standar penataan produk perusahaan sesuai perencanaan
III. Materi Ajar
- Jenis dan spesifikasi barang.
- Klasifikasi dan Grouping Produk.
- Pemberian kode produk.
III. Metode Pembelajaran
Pembelajaran praktek penugasan, inkuiri, dan proyek
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Siswa diberi dingatkan kembali mengenai pengertian produk dan jenis produk
Motivasi
:
Memotivasi akan
pentingnya menguasai ketrampilan klasifikasi dan pemberian kode produk dengan
baik, untuk membantu siswa dalam memahami grouping dan dapat melakukan
pengkodean produk.
Kegiatan Inti
1.
Guru menjelaskan
mengenai prosedur pemberian kode suatu produk (Eksplorasi)
2.
Dengan metode inkuiri, melalui
contoh dan demonstrasi pemberian kode suatu produk (Eksplorasi)
3.
Dengan berdiskusi dan
tanya jawab, siswa diajak memahami proses pengkodean (Elaborasi)
4.
Siswa mengerjakan tugas
praktek pengkodean produk secara individual menggunakan bahan dan alat yang
telah dipersiapkan (Elaborasi)
5.
Guru bertanya jawab
tentang hal-hal yang belum diketahui dan dipahami siswa, dan berusaha
mengembangkan pengetahuan pemahaman siswa (Konfirmasi)
6.
Guru bersama siswa
bertanya jawab meluruskan kesalahan pelaksanaan pengkodean produk dan
memberikan penguatan atau penyimpulan (Konfirmasi)
Kegiatan Akhir
1.
Dengan bimbingan guru
siswa diminta untuk membuat laporan pelaksanaan praktek yang telah dilakukan
2.
Siswa dan guru
melakukan refleksi
3.
Guru memberikan tugas
rumah (PR)
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Alat/Bahan :
-
Alat tulis dan kertas
HVS folio 5 lembar
-
Dummy produk masing
anak 5 buah yang berbeda jenis maupun ukuran
-
CD pembelajaran
-
LCD Proyektor
-
Laptop
2. Sumber belajar :
-
Buku paket
-
Buku lain yang relevan
-
Modul BSE Penjualan 12
karangan Devi
VI. Penilaian Hasil Belajar
1.
Teknik/jenis :
Tugas individu terstruktur
2.
Bentuk instrumen: tes
perbuatan
3.
Instrumen/soal:
Buatlah pengkodean
bahan yang telah disiapkan sesuai dengan POS (prosedur operasi standar) dan
materi yang telah disampaikan!!
Adapun format yang digunakan sebagai berikut:
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Penilaian
|
Kom peten
|
Belum Kom peten
|
|||||
Persiapan
|
Proses
|
Hasil
|
Sikap
|
Waktu
|
Jumlah
|
||||
1
|
2
|
3
|
2
|
1
|
1
|
9
|
V
|
||
2
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
5
|
V
|
||
3
|
|||||||||
4
|
|||||||||
Nilai Maksimal
|
2
|
4
|
2
|
1
|
1
|
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
RUSTIANAH,
S.Pd.I
|
Pelita Jaya,
..... …………...…….. 20
Guru Mata
Pelajaran
..................................................
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Udanawu
Mata Pelajaran : Produktif Pemasaran
Kelas/Semester : XI/1 dan 2
Alokasi Waktu : jam pelajaran ( x
kegiatan belajar)
Kegiatan Belajar Ke- : 10 s.d. 18
Standar Kompetensi :
Menata Produk (Display)
Kompetensi Dasar :
Menata display produk
Indikator
:
-
Menginterpretasikan
perencanaan visual penataan produk
-
Menata produk (Display)
sesuai dengan perencanaan visual merchandissing penataan produk dan SOP
Perusahaan.
-
Mengidentifikasi
kerusakan atau perubahan pada display produk
-
Menjelaskan tindakan
yang perlu dilakukan untuk mengatasi setiap perubahan pada display
I. Tujuan Pembelajaran
-
Siswa dapat
menginterpretasikan perencanaan visual penataan produk
-
Siswa dapat menata
produk (Display) sesuai dengan perencanaan visual merchandissing penataan
produk dan SOP Perusahaan.
-
Siswa dapat
mengidentifikasi kerusakan atau perubahan pada display produk
-
Siswa dapat melakukan
tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi setiap perubahan pada display
II. Materi Ajar
Kegiatan
Belajar Ke-10, 11 dan 12
1.
Pengetahuan
barang-barang supermarket.
2.
pembagian dan
pengelompokan barang supermarket.
3.
Jenis, sifat dan spesifikasi
barang supermarket
Kegiatan Belajar Ke-13
dan 14
1.
Label harga (address
card), kartu harga (price card) dan Point Of Purchase (POP)
2.
Peralatan label harga.
3.
Membuat kartu harga dan
POP
4.
Melaksanakan pelabelan
harga
Kegiatan Belajar Ke-16,
17 dan 18
1.
Prosedur Operasi
Standar (POS) dan prinsip penataan produk supermarket.
2.
Lima standar ruang
promosi (space promo standar) dalam pendisplayan di supermarket (Gondola
End, Wing Stage, Dancing Up, Floor Display dan Clip Strip)
3.
Penataan barang
supermarket.
4.
Brand Blocking secara vertikal dan
horizontal.
5.
Peralatan display
barang supermarket.
6.
Istilah dan
perlengkapan display barang supermarket.
III. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok
Tanya jawab
Penugasan
Inkuiri
Proyek
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Belajar Ke-
10, 11 dan 12
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman mengenai pengertian barang supermarket
Motivasi
:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam pendisplay-an barang supermarket
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan mengenai pengertian dan ruang lingkup barang supermarket
(Eksplorasi)
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh berupa gambar dan foto siswa memahami
jenis barang supermarket (Eksplorasi)
3. Dengan berdiskusi dan penugasan dari guru siswa diajak memahami
pengelompokan dan pembagian barang supermarket (Elaborasi)
4. Siswa mengerjakan tugas latihan (terstruktur maupun tidak terstruktur)
jenis, sifat dan spesifikasi barang supermarket pada buku lks dan buku penunjang
lainnya (Elaborasi)
5. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi)
6. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
Kegiatan Akhir
1.
Dengan bimbingan guru
siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2.
Siswa dan guru
melakukan refleksi dan memberikan kesimpulan akhir
3.
Guru memberikan tugas
rumah (PR)
Kegiatan Belajar Ke-13
dan 14
Kegiatan
Awal
Apersepsi :
Siswa diingatkan
kembali mengenai ruang lingkup dan pembagian barang supermarket
Motivasi
:
Memotivasi akan
pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam
memahami dan mempraktekkan pelabelan harga
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan mengenai price card, price labbel dan POP (Eksplorasi)
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh berupa gambar dan foto siswa memahami
mengenai price card, price labbel dan POP (Eksplorasi)
3. Demgan peragaan / demonstrasi siswa memahami cara dan prosedur penggunaan
dan perawatan peralatan pelabbelan harga (Eksplorasi)
4. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami prosedur
pelaksanaan pelabbelan harga maupun pembuatan kartu harga dan POP (Elaborasi)
5. Siswa mengerjakan tugas secara mandiri dan berkelompok pembuatan kartu
harga dan POP pada buku lks dan buku penunjang lainnya (Elaborasi)
6. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi)
7. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
Kegiatan Akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi dan menarik kesimpulan kegiatan
pembelajaran
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Kegiatan Belajar Ke-16, 17 dan 18
Kegiatan
Awal
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman
mengenai prosedur operasi standar dan prinsip penataan barang supermarket
Motivasi :
Memotivasi akan
pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam display
barang supermarket
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan mengenai urutan penataan barang supermarket sesuai dengan
POS dan prinsip penataan (Eksplorasi)
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh berupa gambar maupun foto siswa memahami
lima ruang standar promo dan penggunaan brand blocking dalam display pada
barang supermarket (Eksplorasi)
3. Dengan metode demonstrasi di depan kelas siswa dapat memahami
melakukan penataan barangmenggunakan lima ruang standar promo dan
penggunaan brand blocking baik vertikal maupun horizontal (Eksplorasi)
4. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak mengenal peralatan dan
istilah-istilah yang digunakan dalam pendisplay-an barang supermarket
(Elaborasi)
5. Siswa mengerjakan tugas terstruktur membuat plannogram penataan barang lima
ruang standar promo dan penggunaan brand blocking dalam display barang
supermarket pada buku lks dan buku penunjang lainnya (Elaborasi)
6. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi)
7. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
Kegiatan Akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi dan memberikan simpulan kegiatan
pembelajaran
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Alat/Bahan :
-
CD pembelajaran
-
LCD Proyektor
-
Laptop
-
Peralatan dan
bahan display barang supermarket
2. Sumber belajar :
-
Buku paket
-
Buku lain yang relevan
-
Modul Mentari
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal:
1.
Jelaskan pembagian dan
departemenisasi barang supermarket?
2.
Jelaskan manfaat
pengelompokan barang pada display barang supermarket!
3.
Sebutkan perbedaan
antara price card dan price labbel!
4.
Jelaskan prosedur
penggunaan alat price labbeler!
5.
Jelaskan fungsi POP
dalam display barang supermarket!
6.
Jelaskan prosedur
penataan barang supermarket menggunakan standar Dancing Up!
7.
Sebutkan macam-macam
yang dapat didisplay menggunakan standar Clip Strip!
8.
Jelaskan penempatan
barang menggunakan metode brand blocking secra vertikal?
9.
Sebutkan bagian-bagian
dari double gondola secara lengkap!
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan: tier, one finger, skyline, slow moving
dan fifo dalam display barang supermarket!
Ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 0 – 100% dengan
batas kriteria ideal minimum 75%
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
RUSTIANAH,
S.Pd.I
|
Pelita Jaya,
..... …………...…….. 20
Guru Mata
Pelajaran
..................................................
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(SUPLEMEN UNTUK
KEGIATAN PRATEK)
Satuan Pendidikan : SMK TERPADU
DARUSSALAM TEGALREJO
Mata Pelajaran : Produktif
Pemasaran
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu
: 5 jam pelajaran (1 x
kegiatan belajar)
Kegiatan Belajar Ke- : 15
Standar Kompetensi
: Menata Produk (Display)
Kompetensi Dasar : Menata display produk
Indikator
:
-
Menginterpretasikan
perencanaan visual penataan produk
-
Menata produk (Display)
sesuai dengan perencanaan visual merchandissing penataan produk dan SOP
Perusahaan.
-
Mengidentifikasi
kerusakan atau perubahan pada display produk
-
Menjelaskan tindakan
yang perlu dilakukan untuk mengatasi setiap perubahan pada display
I. Tujuan Pembelajaran
-
Siswa dapat
menginterpretasikan perencanaan visual penataan produk
-
Siswa dapat menata
produk (Display) sesuai dengan perencanaan visual merchandissing penataan
produk dan SOP Perusahaan.
-
Siswa dapat
mengidentifikasi kerusakan atau perubahan pada display produk
-
Siswa dapat melakukan
tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi setiap perubahan pada display
II. Materi Ajar
Kegiatan Belajar Ke-15
dan 14
1.
Label harga (address
card), kartu harga (price card) dan Point Of Purchase (POP)
2.
Peralatan label harga.
3.
Membuat kartu harga dan
POP
4.
Melaksanakan pelabelan
harga
III. Metode Pembelajaran
Pembelajaran praktek
penugasan, inkuiri, dan proyek
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Siswa diberi dingatkan kembali mengenai ruang lingkup produk dan jenis produk
supermarket.
Motivasi
: Memotivasi akan pentingnya menguasai ketrampilan pemberian label, untuk
membantu siswa dalam memahami persiapan display produk supermarket
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan mengenai prosedur pemberian label harga (Eksplorasi)
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh dan demonstrasi pemberian label harga
(Eksplorasi)
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami proses pelabelan
harga (Elaborasi)
4. Siswa mengerjakan tugas praktek pengkodean produk secara individual
menggunakan bahan dan alat yang telah dipersiapkan (Elaborasi)
5. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui dan dipahami
siswa, dan berusaha mengembangkan pengetahuan pemahaman siswa (Konfirmasi)
6. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pelaksanaan
pelabelan produk dan memberikan penguatan atau penyimpulan (Konfirmasi)
Kegiatan Akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat laporan pelaksanaan
praktek yang telah dilakukan
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Alat/Bahan :
-
Price labbeler single
dan double masing-masing 3 buah.
-
Dummy produk masing
anak 5 buah yang berbeda jenis maupun ukuran
-
CD pembelajaran
-
LCD Proyektor
-
Laptop
2. Sumber belajar :
– Buku paket
– Buku lain yang
relevan
– Modul BSE Penjualan
12 karangan Devi
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : Tugas individu terstruktur
2. Bentuk instrumen: tes perbuatan
3. Instrumen/soal:
Buatlah pelabelan harga dengan bahan yang telah disiapkan sesuai dengan POS
(prosedur operasi standar) dan materi yang telah disampaikan!!
Adapun format yang digunakan sebagai berikut:
FORM PENILAIAN PRAKTEK
PRICE LABBELING
Nama Peserta :
No
|
Komponen/Subkomponen
Penilaian
|
Pencapaian
Kompetensi
|
|||
Tidak
|
Ya
|
||||
7,0-7,9
|
8,0-8,9
|
9,0-10
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
I
|
Persiapan Kerja Tugas Price Labelling
|
||||
1.1 Menyiapkan peralatan price labeling
1.1.1 Memeriksa/memasang kertas stiker/label
roll
1.1.2 Memeriksa kondisi
tinta
1.2 Mencocokkan barang dengan soal
1.2.1
Memeriksa barang baik jumlah barang
maupun jenisnya
Skor Komponen :
II. Proses (Sistematika dan Cara Kerja) Price Labelling
2.1 Mampu mengoperasikan peralatan price
labelling
2.1.1 Mampu mengatur angka
angka, untuk kode dan harga yang ada di mesin
2.2 Menempelkan stiker pada barang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
2.2.1 Mencocokkan harga yang
ada pada soal dengan tuts angka pada mesin
2.2.2 Menempelkan stiker harga
pada barang yang dimaksud
Skor Komponen :
III. Hasil Kerja Price Labelling
3.1 Ketetapatan nominal harga yang di tempel
pada barang
3.2 Ketepatan penempelan letak stiker harga pada
barang
Skor Komponen :
IV. Sikap Kerja Price Labelling
4.1 Penggunaan alat price labelling
4.2 Kerapihan kerja
4.3 Ketelitian kerja
Skor Komponen :
V. Waktu Price labelling
5.1 Kecepatan
5.2 Ketepatan dengan standar waktu
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari subkomponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot
Komponen Penilaian
|
Nilai Praktik
(NP)
|
|||||
Persiapan
|
Proses
|
Sikap Kerja
|
Hasil
|
Waktu
|
∑ NK
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
Bobot (%)
|
Skor Komponen NK
Keterangan:
- Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
- NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
- NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
- Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
RUSTIANAH, S.Pd.I
|
Pelita Jaya,
..... …………...…….. 20
Guru Mata
Pelajaran
..................................................
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(SUPLEMEN UNTUK
KEGIATAN PRATEK)
Satuan Pendidikan : SMK TERPADU DARUSSALAM TEGALREJO
Mata Pelajaran
: Produktif Pemasaran
Kelas/Semester
: XI/1
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (2 x kegiatan
belajar)
Kegiatan Belajar Ke- : 19 Dan 20
Standar Kompetensi
: Menata Produk (Display)
Kompetensi Dasar : Menata display produk
Indikator
:
-
Menginterpretasikan
perencanaan visual penataan produk
-
Menata produk (Display)
sesuai dengan perencanaan visual merchandissing penataan produk dan SOP
Perusahaan.
-
Mengidentifikasi
kerusakan atau perubahan pada display produk
-
Menjelaskan tindakan
yang perlu dilakukan untuk mengatasi setiap perubahan pada display
I. Tujuan Pembelajaran
-
Siswa dapat
menginterpretasikan perencanaan visual penataan produk
-
Siswa dapat menata
produk (Display) sesuai dengan perencanaan visual merchandissing penataan
produk dan SOP Perusahaan.
-
Siswa dapat
mengidentifikasi kerusakan atau perubahan pada display produk
-
Siswa dapat melakukan
tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi setiap perubahan pada display
II. Materi Ajar
Kegiatan Belajar Ke-19
dan 20
1.
Prosedur Operasi
Standar (POS) dan prinsip penataan produk supermarket.
2.
Lima standar ruang
promosi (space promo standar) dalam pendisplayan di supermarket (Gondola
End, Wing Stage, Dancing Up, Floor Display dan Clip Strip)
3.
Penataan barang
supermarket.
4.
Brand Blocking secara vertikal dan
horizontal.
5.
Peralatan display
barang supermarket.
6.
Istilah dan
perlengkapan display barang supermarket
III. Metode Pembelajaran
Pembelajaran praktek penugasan, inkuiri, dan proyek
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
Apersepsi :
Siswa diberi dingatkan kembali mengenai ruang lingkup produk dan jenis produk
supermarket.
Motivasi
: Memotivasi akan pentingnya menguasai ketrampilan pendisplayan produk
supermarket
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan mengenai prosedur penataan produk supermarket (Eksplorasi)
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh dan demonstrasi penatan produk
supermarket (Eksplorasi)
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami proses penataan
produk supermarket (Elaborasi)
4. Siswa mengerjakan tugas praktek penataan produk supermarket secara
individual menggunakan bahan dan alat yang telah dipersiapkan (Elaborasi)
5. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui dan dipahami
siswa, dan berusaha mengembangkan pengetahuan pemahaman siswa (Konfirmasi)
6. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pelaksanaan
pelabelan produk dan memberikan penguatan atau penyimpulan (Konfirmasi)
Kegiatan Akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat laporan pelaksanaan
praktek yang telah dilakukan
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1.
Alat/Bahan :
-
Double gondola lengkap.
-
End Gondola lengkap
-
Dummy produk masing
anak 5 buah yang berbeda jenis maupun ukuran
-
CD pembelajaran
-
LCD Proyektor
-
Laptop
2. Sumber
belajar :
-
Buku paket
-
Buku lain yang relevan
-
Modul BSE Penjualan 12
karangan Devi
VI. Penilaian Hasil Belajar
1.
Teknik/jenis :
Tugas individu terstruktur
2.
Bentuk instrumen: tes
perbuatan
3.
Instrumen/soal:
Display lah produk supermarket yang telah dipersiapkan sesuai dengan POS
(prosedur operasi standar) dan materi yang telah disampaikan!!
Adapun format yang digunakan sebagai berikut:
Lembar Penilaian
PraktEk KEJURUAN
Satuan Pendidikan :
Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)
Kompetensi Keahlian :
Penjualan
Sub
Kompetensi
: Display
Kode
: 6054
Alokasi
Waktu
:
jam
Bentuk
Soal
: Penugasan Kelompok
Nama : ______________________________
No
|
Komponen/Subkomponen
Penilaian
|
Pencapaian
Kompetensi
|
|||
Tidak
|
Ya
|
||||
7,0-7,9
|
8,0-8,9
|
9,0-10
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
I
|
Persiapan Kerja Tugas Display
|
||||
1.1 Menyiapkan media display yang akan digunakan
1.1.1 Sesuai ketentuan yang
disyaratkan 1.1.2 Dekorasi
terhadap media display 1.2 Menyiapkan
barang yang akan di display 1.2.1
Jumlah barang
1.2.2 Jenis barang
Skor Komponen :
II. Proses ( Sistematika & Cara Kerja) Display :
2.1 Ketepatan Pengelompokkan barang
2.2 Ketepatan penataan warna dan cahaya
2.3 Mudah dilihat, terjangkau dan atraktif
2.4 Komunikasi
2.5 kreatifitas
2.6 Kesesuaian aksesoris display
Skor Komponen :
III. Hasil Kerja Display
3.1 Kerapihan penataan barang
3.2 Kesesuaian bentuk, warna dan harga
3.3 Kesesuaian dengan dekorasi
Skor Komponen :
IV. Sikap Kerja Display
4.1 Kerapihan kerja
4.2 Ketelitian kerja
Skor Komponen :
V. Waktu Display
5.1 Kecepatan
5.2 Ketepatan dengan standar waktu
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari subkomponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot
Komponen Penilaian
|
Nilai Praktik
(NP)
|
|||||
Persiapan
|
Proses
|
Sikap Kerja
|
Hasil
|
Waktu
|
∑ NK
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
Bobot (%)
|
Skor Komponen NK
Keterangan:
- Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
- NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
- NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
- Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
RUSTIANAH,
S.Pd.I
|
Pelita Jaya,
..... …………...…….. 20
Guru Mata
Pelajaran
..................................................
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Udanawu
Mata Pelajaran
: Produktif Pemasaran
Kelas/Semester
: XI/1 dan 2
Tahun Ajaran
: 2011 – 2012
Alokasi
Waktu
: jam pelajaran ( x kegiatan belajar)
Kegiatan Belajar Ke- : 10 s.d.
Standar Kompetensi : Menata Produk
(Display)
Kompetensi Dasar : Menata display
produk
Indikator
:
– Menginterpretasikan perencanaan visual penataan produk
– Menata produk (Display) sesuai dengan perencanaan visual merchandissing
penataan produk dan SOP Perusahaan.
– Mengidentifikasi kerusakan atau perubahan pada display produk
– Menjelaskan tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi setiap perubahan
pada display
I. Tujuan Pembelajaran
– Siswa dapat
menginterpretasikan perencanaan visual penataan produk
– Siswa dapat menata
produk (Display) sesuai dengan perencanaan visual merchandissing penataan
produk dan SOP Perusahaan.
– Siswa dapat
mengidentifikasi kerusakan atau perubahan pada display produk
– Siswa dapat
melakukan tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi setiap perubahan pada
display
- III. Materi Ajar
Menghitung risiko
menjalankan usaha
Kegiatan Belajar Ke-10, 11 dan 12
- Pengetahuan barang-barang supermarket.
- pembagian dan pengelompokan barang supermarket.
- Jenis, sifat dan spesifikasi barang supermarket
Kegiatan Belajar Ke-13 dan 14
- Label harga (address card), kartu harga (price card) dan Point Of Purchase (POP)
- Peralatan label harga.
- Membuat kartu harga dan POP
- Melaksanakan pelabelan harga
Kegiatan Belajar Ke-16, 17 dan 18
- Prosedur Operasi Standar (POS) dan prinsip penataan produk supermarket.
- Lima standar ruang promosi (space promo standar) dalam pendisplayan di supermarket (Gondola End, Wing Stage, Dancing Up, Floor Display dan Clip Strip)
- Penataan barang supermarket.
- Brand Blocking secara vertikal dan horizontal.
- Peralatan display barang supermarket.
- Istilah dan perlengkapan display barang supermarket.
III. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok
Tanya jawab
Penugasan
Inkuiri
Proyek
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Belajar Ke- 10, 11 dan 12
Kegiatan Awal
Apersepsi : Siswa diberi pemahaman mengenai pengertian barang
supermarket
Motivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai
materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam pendisplay-an barang
supermarket
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan mengenai pengertian dan ruang lingkup
barang supermarket (Eksplorasi)
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh berupa gambar dan foto
siswa memahami jenis barang supermarket (Eksplorasi)
3. Dengan berdiskusi dan penugasan dari guru siswa diajak memahami
pengelompokan dan pembagian barang supermarket (Elaborasi)
4. Siswa mengerjakan tugas latihan (terstruktur maupun tidak
terstruktur) jenis, sifat dan spesifikasi barang supermarket pada buku lks dan
buku penunjang lainnya (Elaborasi)
5. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa (Konfirmasi)
6. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
Kegiatan Akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman
materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi dan memberikan kesimpulan
akhir
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Kegiatan Belajar Ke-13 dan
14
Kegiatan Awal
Apersepsi : Siswa diingatkan kembali mengenai ruang lingkup dan
pembagian barang supermarket
Motivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai
materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami dan mempraktekkan
pelabelan harga
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan mengenai price card, price labbel dan POP
(Eksplorasi)
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh berupa gambar dan foto
siswa memahami mengenai price card, price labbel dan POP (Eksplorasi)
3. Demgan peragaan / demonstrasi siswa memahami cara dan
prosedur penggunaan dan perawatan peralatan pelabbelan harga (Eksplorasi)
4. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami
prosedur pelaksanaan pelabbelan harga maupun pembuatan kartu harga dan POP
(Elaborasi)
4. Siswa mengerjakan tugas secara mandiri dan berkelompok pembuatan
kartu harga dan POP pada buku lks dan buku penunjang lainnya (Elaborasi)
5. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa (Konfirmasi)
6. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
Kegiatan Akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman
materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi dan menarik kesimpulan
kegiatan pembelajaran
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Kegiatan Belajar Ke-16, 17
dan 18
Kegiatan Awal
Apersepsi : Siswa diberi pemahaman mengenai prosedur operasi
standar dan prinsip penataan barang supermarket
Motivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai
materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam display barang supermarket
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan mengenai urutan penataan barang supermarket
sesuai dengan POS dan prinsip penataan (Eksplorasi)
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh berupa gambar maupun
foto siswa memahami lima ruang standar promo dan penggunaan brand blocking
dalam display pada barang supermarket (Eksplorasi)
3. Dengan metode demonstrasi di depan kelas siswa dapat memahami
melakukan penataan barangmenggunakan lima ruang standar promo dan
penggunaan brand blocking baik vertikal maupun horizontal (Eksplorasi)
4. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak mengenal peralatan
dan istilah-istilah yang digunakan dalam pendisplay-an barang supermarket
(Elaborasi)
4. Siswa mengerjakan tugas terstruktur membuat plannogram
penataan barang lima ruang standar promo dan penggunaan brand blocking dalam
display barang supermarket pada buku lks dan buku penunjang lainnya (Elaborasi)
5. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa (Konfirmasi)
6. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
Kegiatan Akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman
materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi dan memberikan simpulan
kegiatan pembelajaran
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Alat/Bahan :
– CD pembelajaran
– LCD Proyektor
– Laptop
– Peralatan dan bahan display barang supermarket
2. Sumber belajar :
– Buku paket
– Buku lain yang relevan
– Modul Mentari
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal:
1. Jelaskan pembagian dan departemenisasi barang supermarket?
2. Jelaskan manfaat pengelompokan barang pada display barang
supermarket!
3. Sebutkan perbedaan antara price card dan price
labbel!
4. Jelaskan prosedur penggunaan alat price labbeler!
5. Jelaskan fungsi POP dalam display barang supermarket!
6. Jelaskan prosedur penataan barang supermarket menggunakan
standar Dancing Up!
7. Sebutkan macam-macam yang dapat didisplay menggunakan
standar Clip Strip!
8. Jelaskan penempatan barang menggunakan metode brand blocking
secra vertikal?
9. Sebutkan bagian-bagian dari double gondola secara lengkap!
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan: tier, one finger, skyline, slow
moving dan fifo dalam display barang supermarket!
Ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 0 – 100% dengan
batas kriteria ideal minimum 75%
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
RUSTIANAH,
S.Pd.I
|
Pelita Jaya,
..... …………...…….. 20
Guru Mata
Pelajaran
..................................................
|
0 komentar:
Post a Comment