Banner 468 x 60px

Tuesday, October 17, 2017

KUNJUNGAN PABRIK GULA PT. MADUKISMO

0 komentar

Sejarah Singkat Pabrik Gula Madukismo Jogja

Pabrik Gula Madukismo didirikan pada tahun 1955 pada awalnya bernama Pabrik Gula Padokan. Pada masa pejajahan Belanda pabrik ini hancur lebur dan selanjutnya dirintis kembali oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Selanjutnya didirikan kembali Pabrik Gula Padokan dengan nama Pabrik Gula Madukismo. Gagasan pendirian Pabrik Gula Madukismo bertujuan menolong rakyat karena banyak dari karyawan pabrik yang kehilangan pekerjaan semenjak pabrik tersebut dihancurkan oleh Belanda. Pembangunan kembali Pabrik Gula Madukismo diharapkan dapat menampung lebih banyak lagi orang bekerja dan terlibat dalam usaha Pabrik Gula Madukismo.
Akan banyak para petani terlibat proses penanaman, pemeliharaan, panen dan pabrik sendiri akan banyak menyerap tenaga kerja terutama pada saat musim giling. Perjalanan Wisata Agro Industri adalah melihat proses dari produksi yang dilakukan Pabrik Gula Madukismo. Wisatawan dapat menaiki gerbong yang ditarik lokomotif tua. Wisata ini biasanya dilaksanakan saat musim giling yaitu bulan Mei – September.Wisatawan dapat menyaksikan dari dekat proses produksi gula secara langsung. Proses ini diawali dengan pemerahan nira untuk mendapatkan sari gula kemudian pemurnian nira dengan cara sulfitasi, penguapan nira, kristalisasi, puteran gula dan pengemasan gula.
Saat musim penggilingan tebu datang pada bulan Mei – September, wisatawan dapat melihat ritual cembengan yang dilaksanakan warga sekitar dan karyawan pabrik. Ritual tersebut bertujuan memohon doa restu agar proses penggilingan berjalan dengan lancar. Selama ritual, wisatawan dapat melihat kirab tebu temanten dan berbagai acara kesenian lainnya seperti pasar malam, jathilan dan wayang kulit semalam suntuk. Selain mencermati proses produksi gula, wisatawandapat melihat mesin-mesin tua yang menjadi alat produksi Pabrik Gula Madukismo.
Pabrik Gula Madukismo dengan Jembatan Sungai Kwai di Thailand
Besi – besi bekas dari mesin produksi di Pabrik Gula Madukismo ini pernah diangkut ke Thailand yang selanjutnya digunakan untuk membangun Jembatan Sungai Kwai. Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Thailand dengan Burma yang dahulu merupakan lokasi pertempuran hebat pada masa Perang Dunia ke 2 dan sudah pernah dipakai dalam pembuatan film The Bridge of the River Kwai termasuk dalam Best Movie yang dalam penayangannya berhasil memenangkan 7 Oscar pada tahun 1957.
Sekarang jembatan yang dibangun dari besi bekas dari Pabrik Gula Madukismo menjadi obyek wisata ziarah andalan negara Thailand untuk mengenang para pekerja romusa dan pertempuran dengan Sekutu.
 Lokasi Pabrik Gula Madukismo
Desa Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta 55181
Harga Tiket Masuk  Pabrik Gula Madukismo
  • Harga Tiket Agro Wisata saat musim giling sebesar Rp.7.000 per orang ( minimal 40 orang )
  • Buka Senin – Kamis : pukul 08.00 – 15.00 WIB
  • Buka Jumat dan Sabtu : pukul 08.00 – 12.00 WIB
  • Tutup : Hari Minggu
Fasilitas yang terdapat di Pabrik Gula Madukismo meliputi :
  • Pabrik Spritus Madukismo
  • Gedung Pertemuan Madu Candya
  • Wisma Madukismo
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
PENUTUP
  1. PT. Madubaru adalah sebuah industri proses yang bergerak di bidang produksi gula dan alkohol.
  2. Produk yang dihasilkan PT. Madubaru adalah gula pasir kualitas SHS IA, dan hasil produksi sampingan alkohol 95%, pupuk organik, dan batu bata.
  3.  Proses pengolahan tebu menjadi gula terdiri dari beberapa tahap, yaitu ekstraksi, pemurnian, penguapan, kristalisasi, pemutaran, dan pengemasan. 
  4. Proses pengolahan tetes tebu menjadi alkohol melalui beberapa sebagai berikut:  pengenceran, penyaringan, pemasakan, peragian, dan penyulingan (distilasi).  
  5. Sampai saat ini pemasaran gula pasir yang diprodusi oleh PT. Madubaru hanya  berada di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa tengah karena hasil  produksi gula pasir tersebut masih tergolong rendah dan belum mencukipi kebutuhan gula masyarakat. 
  6. PT. Madubaru dalam melaksanakan proses produksi sudah menggunakan sistem manajemen yang baik, misalnya efisiensi tenaga kerja, efisiensi lahan,  pemanfaatan limbah hasil produksi,dan menggunakan mesin otomasi. Pada tanggal (17/10/2017).  https://www.njogja.co.id/bantul/wisata-indrustri-pabrik-gula-madukismo-jogja/ 

0 komentar:

Post a Comment

 
SMK TERPADU DARUSSALAM TEGALREJO © 2017-2025 copyright